MENGENAL PERASAAN HATI SESEORANG
Diposkan oleh Inspirasi Kecilku on Jumat, 11 Maret 2011
Diposkan oleh Inspirasi Kecilku on Jumat, 11 Maret 2011
Biasanya kita sering tidak mengerti bagaimana cara yang harus kita
lakukan untuk dapat mengetahui perasaan hati seseorang. Mungkin dengan
insting, kita dapat mengetahuinya. Akan tetapi, bagaimana jika insting
kita tidak cukup kuat untuk merasakannya? Apakah ada cara lain yang
dapat kita gunakan untuk mengetahui perasaan hati seseorang lewat
petunjuk nyata? Ada!
Memahami dan mengerti perasaan hati orang lain sangat penting agar kita dapat bersikap lebih empati tentang apa yang sedang mereka rasakan. Jika mereka senang, tentu akan membawa kebaikan pada diri kita sendiri juga. Sebaliknya, jika hati mereka sedang galau dan tidak nyaman kita pun dappat datang untuk menawarkan sebuah bantuan atau sekadar menghiburnya.
Apa indikatornya?
Senyuman
Yup, hal yang satu ini jelas sangat mendominasi untuk mewakili suasana hati seseorang. Jika hati seseorang itu sedang senang, maka saat kita menyapanya dia akan tersenyum lebar menampakan senyuman bibir dan seluruh raut wajahnya. Sedangkan jika suasana hati seseorang sedang tidak nyaman, maka apabila kita menyapanya orang tersebut akan cenderung menampakan senyuman pada bibirnya saja dan bukan senyuman pada seluruh raut wajahnya.
Kontak mata
Hal ini juga mudah ditebak. Jika seseorang sedang nyaman karena senang hatinya, maka saat kita mengajaknya berbicara akan lebih sering tatapan matanya kepada kita. Akan tetapi, saat suasana hatinya sedang galau maka intensitas kontak matanya dengan kita akan jauh lebih sedikit karena mereka akan cenderung mengalihkan perhatiannya dengan menoleh melihat benda-benda lain di sekitarnya.
Gaya bicara
Orang yang senang hatinya, saat diajak bicara akan terkesan lugas dan tidak terkesan jaim untuk menyembunyikan sesuatu. Pembawaannya dalam berbicara lepas dan seakan tanpa beban di hati. Berbeda dengan orang yang sedang tidak nyaman hatinya, gaya bicaranya terkesan hanya sebatas menimpali jawaban dan itu pun sepatah-patah sekenanya tanpa memiliki inisiatif untuk bertanya guna menghidupkan suasana pembicaraan.
Memahami suasana perasaan hati seseorang itu sangat penting. Terlebih kepada orang yang kita cinta dan sayangi. Karena bagaimana pun juga sudah kewajiban kita untuk menjaga hatinya agar selalu berada dalam orbit keceriaan tanpa ada sedikit pun kemurungan. Jika hatinya sedang sedih, hiburlah agar ceria kembali. Jika hatinya sedang senang, maka senangkanlah agar suasana hatinya semakin bahagia.
Semoga bermanfaat teman..
Memahami dan mengerti perasaan hati orang lain sangat penting agar kita dapat bersikap lebih empati tentang apa yang sedang mereka rasakan. Jika mereka senang, tentu akan membawa kebaikan pada diri kita sendiri juga. Sebaliknya, jika hati mereka sedang galau dan tidak nyaman kita pun dappat datang untuk menawarkan sebuah bantuan atau sekadar menghiburnya.
Apa indikatornya?
Senyuman
Yup, hal yang satu ini jelas sangat mendominasi untuk mewakili suasana hati seseorang. Jika hati seseorang itu sedang senang, maka saat kita menyapanya dia akan tersenyum lebar menampakan senyuman bibir dan seluruh raut wajahnya. Sedangkan jika suasana hati seseorang sedang tidak nyaman, maka apabila kita menyapanya orang tersebut akan cenderung menampakan senyuman pada bibirnya saja dan bukan senyuman pada seluruh raut wajahnya.
Kontak mata
Hal ini juga mudah ditebak. Jika seseorang sedang nyaman karena senang hatinya, maka saat kita mengajaknya berbicara akan lebih sering tatapan matanya kepada kita. Akan tetapi, saat suasana hatinya sedang galau maka intensitas kontak matanya dengan kita akan jauh lebih sedikit karena mereka akan cenderung mengalihkan perhatiannya dengan menoleh melihat benda-benda lain di sekitarnya.
Gaya bicara
Orang yang senang hatinya, saat diajak bicara akan terkesan lugas dan tidak terkesan jaim untuk menyembunyikan sesuatu. Pembawaannya dalam berbicara lepas dan seakan tanpa beban di hati. Berbeda dengan orang yang sedang tidak nyaman hatinya, gaya bicaranya terkesan hanya sebatas menimpali jawaban dan itu pun sepatah-patah sekenanya tanpa memiliki inisiatif untuk bertanya guna menghidupkan suasana pembicaraan.
Memahami suasana perasaan hati seseorang itu sangat penting. Terlebih kepada orang yang kita cinta dan sayangi. Karena bagaimana pun juga sudah kewajiban kita untuk menjaga hatinya agar selalu berada dalam orbit keceriaan tanpa ada sedikit pun kemurungan. Jika hatinya sedang sedih, hiburlah agar ceria kembali. Jika hatinya sedang senang, maka senangkanlah agar suasana hatinya semakin bahagia.
Semoga bermanfaat teman..
Komentar
Posting Komentar