ASA BIRU

Kasih

Di antara ada dan tiada kau terlanjur ada

Ternyata kepekatan tak sanggup mengusir keberadaanmu

Kasih

Rupanya tirai telah terkuak

Hingga dengan mudah langkah kita menapak

Pijarkan lagi cahaya yang pernah padam

Dan gantikan dengan lentera hati kita yang padu

Agar cahayanya sanggup lesapkan kepekatan

Dan kehitaman masa lalu yang usang

Dan,

Jangan biarkan lentera itu pupus

Tanpa sempat tinggalkan makna

Kasih,

Kuingin bulan tak lagi kehilangan tawa kita

Karena hari-hari kemarin telah ikhlas

menyenandungkan lagu “Selamat Jalan”

Sedang hari datang pun ikut menyambut hadir kita

dengan salam

“Selamat datang..”