SEPUCUK RINDU UNTUK IBU


 

SEPUCUK RINDU UNTUK IBU

(Karya Mas Sitti Sya)

 

Ibu,

Kutulis sepucuk rindu di ujung senja.

Menguntai pesan tentang perjuanganmu

Tentang lembar demi lembar yang telah kau tuliskan

Di setiap jengkal jejak hidup yang kau tapakkan.

Di setiap hela nafas yang kau hembuskan

Di setiap doa dan pinta yang kau panjatkan

Untuk anak-anakmu, cinta dari segala cintamu

 

Ibu,

Tak cukup aksara kurangkaikan untuk memujamu

Tak cukup kata kupersembahkan sebagai ungkapan kasihku

Waktu dan tenaga yang tak berbatas, kasih yang tak terbalas

Tak habis asa dan upayamu  mengisi jeda yang tersisa,

Menggenapkan cinta dan kasih sayang tanpa syarat

Membimbing dan mendidik sepenuh jiwa

Demi buah hati yang menjulang asa

Yang terekam di dinding-dinding masa hingga tiba masanya.

Hingga kau tiada dan aku tersedu dalam isak pilu

 

Ibu,

Biarlah tersimpan rapi pada larik zikir malam yang terjaga, 
pada derai hujan,
 pada getar angin tanpa suara,

Pada helai pucuk-pucuk dosa yang kupunya,

Terbasuh dalam petikan doa dari lirihmu yang sakral 

Aku menyemat pinta di riba-Nya atasmu

Menguntai doa di setiap sujudku, mendekap rindu padamu
dalam sunyi, dalam diam yang beku, aku melafazkan ayat-ayat suci,

Menyenandungkan bait-baik fatihah di waktu-waktuku.

 

Ibu,

Di bawah rembulan redup, angin membawa bait-bait suci dari bibirku
mengirimnya padamu dan membingkainya dengan indah

Dalam taman suci surga Jannah, dalam pelukan Allah

Kau di dalamnya dalam senyum yang sempurna

Membaca sepucuk rindu di ujung senja dari anakmu yang penuh dosa

Rindu yang tersemat di antara bingkai pelangi yang merona

Lukisan cinta yang menasbihkan doa-doa sempurna untukmu di sana.

Komentar

Postingan Populer